Oleh: Mushonnifun Faiz Sugihartanto
Ha?! Apaan nich maksudnya? Mau masak 'diri'? Atau mau nge-panggang diri ndiri? Ya nggak lah, maksudku bukan begitu. Lagipula, siapa yang mau nge-lakuin ini kalau bukan orang yang betoel-betoel nekadh? Lha trus maksudnya apaan? Apa mau makan pasir? Atau kalo gag gitu minum pasir? (terusno Iz...Iz, gag bakal selesai). Kalo ingin tau, nyoh, baca trus...
Jepang. Lho?! Kok tiba-tiba, aku nyebutin kata ini. Istilahnya 'GJ' (Gag Jelas bkn Gag Jelez). Nah, mustinya ini ada hubungannya donk. Ya, ini emank tema yan kita bicarain. Tentang orang Jepang yang hobby abiz nyelam di Gurun Pasir. Nyambung gag nich? Kalo gak nyambung, yuk! Baca trus artikel ini ampe selesai!
Oke, sekarang kita naik Mesin waktu dulu. Ke tanggal 6 Agustus 1945. Tujuan adalah Negeri Matahari Terbit (Jepang kalee....) Dhuar.....!!!! Yah, masih ingat-kan. Di mana pada waktu itu, Amerika membuat Hujan di Kota Hiroshima. Ha?! Hujan?! Iya, bukan sekedar hujan biasa. Tapi namanya, "HUJAN BOM ATOM". Waduh, bisa dibayangin gak. Berapa nyawa yang terbang ke alam kubur pada waktu itu. Sekitar 70.000 nyawa. Masya Allah. Eh, belum selesai ampe di sini aja lho...
Tanggal 9 Agustus 1945, Amerika untuk kedua kalinya, nge-hujanin Kota Nagasaki dengan bom Atom lagi. Nggak tanggung-tanggung. Jumlah orang yang tewas, sekitar 78.000 orang. Innalillahi... Nah, usut punya usut, Amerika nge-lakuin ini, supaya Jepang nyerah dalam perang pasifik. Akhirnya, Kaisar Jepang pada waktu itu, Kaisar Hirohito namanya, menyerah tanpa syarat.
Untungnya, Amerika masih baik. Soalnya, bom yang dijatuhin, itu bom Atom. Bom dengan kerusakan yang luaaaaas banget. Tapi, tingkat kerusakannya kecil. Bayangin aja kalo yang dijatuhin itu Nuklir. Hhhh... Biar wilayah yang rusak itu kecil, tapi kerusakannya, Paraaah banget.
Oke, trus hubungannya, apa donk dengan judul di atas. Hubungannya, liat aja Jepang sekarang. Setelah hancur lebur gara-gara Amerika, sekarang malah jadi negara maju, kaya, juga nguasain perdagangan dunia.
Yah, itulah hebatnya Jepang. Lihat aja. Tanah Jepang telah tercampur dengan zat kimia dari bom Atom n ampe sekarang pun juga masih tercampur. So, tanah di Jepang gak bakal bisa ditanemin tanaman. Lho, lha trus, apa orang Jepang kehabisan akal begitu aja?
Eh, ternyata nggak. Malahan, Jepang bisa manen padi yang ditanam di dalam ruangan. N kualitasnya, dijamin bersaing dengan padi-padi biasa. Sampe di situ? Nggak. Masih ada lagi. Bayangkan aja!!! Atap rumah n apartemen di Jepang umunya dah ditanemin tanaman-tanaman hias. N hebatnya, tumbuh subuur banget. Tapi bukan b'arti Pohon Beringin di tanam di situ. Ya nggak lah. Bakal ambruk atap rumah atau apartemen kalau da Pohon beringin nancep di atasnya. Tanaman yang ditanam, yah, ungkin seperti rumput-rumput hias, tanaman hias, atau lainnya.
Nggak sampe di situ aja. Sekarang, coba. Merk elektronik, mobil, motor, sebagian besar banyak yang dari Jepang. Misalnya Toyota, Honda, Suzuki, Yamaha, dll. Selain itu, merk elektronik seperti Sony, Sharp, Toshiba, Fujitsu, juga dari Negeri Matahari Terbit ini.
Lihatlah, tanah Jepang yang bak gurun pasir. Tak berguna lagi, karena tlah terkontaminasi zat kimia. Namun, para penduduknya tetap dengan riang menyelaminya. Hingga mereka menemukan sesuatu yang berharga yang belum pernah ditemukan oleh orang lain. Dari penyelaman untuk mencapai kesuksesan mereka bersemboyan "Time is Money".
So, yang ku maksud menyelam di sini, adalah betapa luar biasanya Jepang. Mereka mampu menyelami tanah mereka yang tlah teracuni olehe zat kimia, dan di dalamnya, mereka telah menemukan mutiara semangat. Serta mengubah tanah tersebut menjadi suatu yang tak ternilai harganya. Dengan kondisi tanah yang terkontaminasi pula, mereka mampu menghasilkan pertanian yang tak kalah dengan yang di tanam di tanah biasa. Tentunya, teknologi tinggi adalah kuncinya. Tapi ingat, teknologi tak kan mungkin diciptakan, tanpa Kerja Keras!!!
1 comments:
Waaaahh,, keren banget artikelnya..!!! dimasukin mading remas aja..!! heheehee.... wah, coba kalau itu indonesia. habis di jajah eropa bertaun-taun terus jadi negara maju. mmm... mungkin nggak ya?
^^ semoga aja sekalian indonesia jadi negara islam.. amin, amin, amiinn ya rabbal alamiinn,,,,, semoga saja ya... soalnya aku pernah di kasi tau sama murrabbiah ku nih, orang barat memperkirakan akan ada negara islam tahun 2020..!!!! amiinnn.. semoga aja itu indonesia.. ^^
tapi mungkin nggak ya indonesia? habis, indonesia banyak bid'ahnya siihh,,,! jadi nggak yakin nihh.. =_=))
Posting Komentar
Silahkan Comment, No Span, No Porn!