Pembelajaran berbasis IT, sejuta manfaat terkandung di dalamnya. Bagaimana tidak? Selain dapat digunakan sebagai media pembelajaran, ternyata dapat menjadi media silaturrahmi.
Kalau dulu orang berkirim surat via pos, sekarang via email. Murah meriah, dan dalam hitungan detik pun sampai. SMS pun tak ketinggalan, praktis dan tak kalah murah. Apalagi dengan ditemukannya video call. Rasanya semakin banyak kemudahan yang diperoleh ketika serba berbasis IT.
Seperti kisah seorang admin blog ini. Ketika banyak orang telah mempunyai friendster, aku malah belum punya. Masih asyik dengan teknologi SMS. Rasanya, sebagai remaja saya merasa katrok bila tak mempunyai media pertemanan online. Sampai akhirnya, saat friendster telah populer, aku baru memulai membuatnya. Ketika awal membuat, aku sangat bingung. Bagaimana tidak. Teman saja belum punya. Cara mencarinya saja juga belum tahu. Apalagi cara meng-add. istilahnya, belum mengerti istilah yang terkait denan komunikasi on-line.
Jangankan itu, mengganti layout saja, aku sampai menelpon temanku. Bagaimana cara menggantinya, tempat mencarinya, sampai-sampai saking tidak mengerti, aku tanya cara instalasi-nya.
Perlahan tetapi pasti, akhirnya aku mulai mengerti banyak hal. Bukan bermaksud untuk menyombongkan diri,memang aku sempat me-modif friendster-Q sehingga, ya menjadi lumayan canggih. Ada javascript alert-nya saat pengunjung datang dan saat pengunjung meninggalkan profil, kemudian tulisan di title bar di browser aku modif agar bisa berjalan-jalan, kursor aku ganti dengan fotoku, dan di sidebar kanan, sempat ada analog clock, yang bisa mengikuti ke atas dan ke bawah saat kita menurunkan atau menaikkan scroll bar.
Namun semua itu sirna dan hilang, saat kolom about me dan Who I want to meet di friendser, tidak bisa di isi oleh Javascript code lagi. Di tambah media box di bawah profil juga tak bisa lagi. Parahnya aku tak mengetahui hal itu. Saat melakukan peng-editan untuk menambah fitur lagi, masya Allah, setelah menekan tombol Save, tiba-tiba hilang semua kode-kode yang aku masukkan. Ya Allah.
Dari situlah, muncul ide membuat blog. Awalnya, aku didorong oleh seorang guruku, Bpk Umargiono, S.Pd. Akhirnya iseng-iseng dech aku membuat. Tepatnya sekitar pertengahan tahun 2008. Awalnya, aku mengisinya dengan puisi-puisiku. Maklum, aku suka menulis apapun yang ada di benakku menjadi puisi, terutama di waktu senggang. Kemudian berkembang ke artikel-artikel, tips trik blog, sampai saat ini mencapai tahap bisnis online dan SEO.
Dan ternyata, di sinilah aku menemukan seninya ngeblok dibandingkan friendster. Sebab, blog ini juga bisa menjadi media sharing informasi. SBI pun tak ketinggalan. Para siswa RSBI di bojonegoro, sering juga mengunjungi blog ini. Dan kami bisa salng bertukar informasi.
Semua itu, aku dapatkan dari komunikasi melalui blog. Kini aku pun mencoba mengakses RSBI-RSBI lainnya di Indonesia khususnya di Jawa Timur ini. Aku banyak mendapat informasi tentang SMAN 3 Malang serta menjalin silaturrahmi melalui blog kakak kelasku.
Dan aku tahu, blog tak akan dapat berdiri sendiri tanpa ditunjang media lainnya. Aku buatlah ID Yahoo Messenger beserta Facebook. Kemudian aku taruh link ID-ku tersebut di blog-Q. Dan Alhamdulillah, semua itu tak sia-sia. Kini aku bisa menjalin komunikasi serta silaturrahmi dengan kawan-kawan Alumni MIN Malang I dan TK Anak Shaleh dulu.
Begitulah pengalaman-Q dalam merasakan kehebatan serta keindahan seni Teknologi Informasi. Bagaimana dengan kamu?
Minggu, Juni 14, 2009
Jalin Silahturrahmi dengan Komunikasi Berbasis IT
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Comment, No Span, No Porn!