type='text/javascript'/>

rss

Sabtu, Oktober 11, 2008

Krisis Moneter: Kalau Jaya Nggak Bagi2... Kalau Jatuh Semua Menikmati...

Tau nggak maksudnya apa tuch judulnya?! Itu gambaran dunia kita saat ini. Yups, Krisis Ekonomi telah mengglobal ke seluruh dunia. Harga saham anjrot. Bank-bank collaps bersama. Perusahaan-perusahaan merintih. Dan saking parahnya, perdagangan saham di Wall Street (pasar saham di New York) resmi ditutup!!!

Nah, terus judulQ di atas maksudnya gimana donk? Ini ada kaitannya ama Amerika. Nggak salah kalau Amerika dapat julukan Negara Adidaya. Buktiin aja. Kalo Amerika lagi jaya-jayanya, negara laennya gak terlalu. Tetapi begitu Amerika bangkrut, waduh, radiasi kebangkrutan Amerika nyebar ke seluruh dunia!!!!

Krisis moneter ini nich, penyebabnya keciil banget... Tapi efeknya, luar biasa gedhe! Penyebabnya nich, DPR Amerika Serikat nolak proporsal-nya pemerintah George Bush. Chairman gedung putih tersebut ngajuin proporsal sebesar USD 700 Miliar (sekitar 6.650 triliyun rupiah, kursx 9500) bwat disuntikin ke konglomerat. Lho, orang kaya koq dibantu?! Iya, ini serba bingung juga. Coz, ibaratnya begini nich, misalnya ada Bank maw milik konglomerat trus maw bangkrut, nah klo gag dikasih dana ama pemerintah, otomatis yang bangkrut buanyaak. Para nasabah pasti juga akn bangkrut. Sementara kalo disuntikin, banyak yang ngerasa gak adil, Coz, itu kan dana orang banyak. Kenapa koq cuman disuntikin ke konglomerat. Padahal mereka kan dah tebel dompetnya.

Oke kembali ke Amerika. Nah, proporsal yang diajuin ma pemerintah tadi, 205 angota DPR setuju, sisanya 228 nggak setuju. Ya akhirnya, gak setuju dech. Nah, begitu nggak disetujui, semua investor narik sahamnya supaya slamet. Dalam hitungan detik aja, bank-bank pada collaps bersama. Coz, harga saham pada terjun bebas smuanya. Boro-boro mau nge-hemat USD 700 Miliar, eh malah rugi USD 3,4 triliyun. Klo ditulis dalam rupiah kayak gini nich: Rp 32.300.000.000.000.000,00 (kurs 9500). Waduh, aku nulisnya aja musti hati-hati. Lihat angka nol-nya aja udah pada pusing.

Berarti DPR Amerika Serikat telah mengukir sejarah. Ya Sejarah Dunia tentunya! Sejarah Yang Mengemparkan. Kalau perlu, para anggota DPR tersebut masuk ke dalam buku The 100 karangan Dr. Michael H. Hart. Sebagai tokoh yang berpengaruh kepada ekonomi dunia.

5 hari kemudian, eh lha kok suara tersebut berbalik. Dari sebelumnya yang setuju cuman 205 orang langsung mencuat menjadi 263 orang, walaupun ada 171 orang yang gak setuju. Sim Salabim! Abrakadabra!!! Gag bakal mempan. Gak bakalan langsung pulih kondisi ekonomi dunia. Memang bener nich, kalo orang bilang Ngerusak itu gampang, tapi memperbaiki sulitnya minta ampuun!!!

Nah, ini yang harus diambil pelajaran ma Negeri Q-ta tercinta, Indonesia. Ketika Amerika keuangannya stabil, mereka berjaya. Tapi, perlu diingat, nggak ada negara lain yang menyamai Amerika dalam kejayaannya. Tapi begitu pada collaps, banyak negara yang lebih parah collapsnya dibandingin Amerika. Lihat aja buktinya. Tanggal 10 Oktober kemaren, Rupiah makin melemah, sementara US Dollar makin kuat. Nilai per dolarnya, mencapai Rp 9.900,00. Anggap aja Sepuluh ribu. Nah ini. Ditengah rusaknya Amerika, masih aja ada lumbung keuntungan. Ditengah melemahnya mata uangnegara-negara dunia, malah dollar makin kuat. Apa perlu dikasih obat kuat ya mata uang kita ini?

Masukkan Alamat Email Anda Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru Blog Faiz Gratis!

Add to Google Reader or Homepage

0 comments:


Posting Komentar

Silahkan Comment, No Span, No Porn!

Subscribe

 Berlangganan via RSS Reader

Masukkan Alamat Email Kamu Untuk Berlangganan Artikel Blog Faiz via Email:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or Homepage

Chat With Me Here...

Sponsors...

 

Bottom Toolbar

Pengikut

Follow Me... X-)

back to top