type='text/javascript'/>

rss

Minggu, Juni 07, 2009

Panggilan Allah Kita Penuhi, Cahaya Surga pun Allah Penuhi

Siapa sich yang tidak ingin dibangkitkan dalam keadaan penuh cahaya di hari kiamat kelak? Tentunya kita semua ingin. Dengan wajah putih nan berseri-seri, serta bercahaya. Tak pelak, wajah kita pun bahkan dapat mengundang decak kagum para malaikat Allah. Sebab, mereka akan melihat kita sebagai makhluk Allah yang paling bercahaya.

 

Ternyata rahasianya tidaklah susah dilakukan. Yaitu memakmurkan masjid.  Dalam suatu riwayat, disebutkan, bahwa kelak, pada hari kiamat, ada 3 macam golongan orang yang memamurkan masjid, dengan tingkat keindahan cahaya yang berbeda.

 

Golongan yang pertama, adalah golongan orang yang wajahnya bercahaya laksana Bintang. Ketika itulah, Malaikat datang. Dengan terkagum-kagum malaikat pun bertanya, “Wahai manusia, amalan apa yang kamu lakukan, sehingga wajahmu bercahaya laksana bintang di angkasa?” Hamba Allah tadi pun menjawab, “Ketika mendengar Adzan, aku langsung mengambil air wudhu, kemudian bergegas Aku pergi berjamaah ke masjid”. “Subhanallah! Alangkah menawannya wajahmu!” Kata malaikat.

 

Golongan kedua, ketika malaikat datang menghampirinya, tambahlah kekagumannya, karena cahayanya sangat mempesona bak cahaya bulan. Ditanya oleh malaikat, “Wahai manusia, amalan apa yang kamu lakukan di dunia, hingga wajahmu bersinar bak rembulan?” Hamba Allah itu pun menjawab, “Aku telah berwudhu saat sebelum Adzan dikumandangkan. Ketika adzan, aku langsung menuju ke masjid,” jawab orang tersebut. Berarti juga dapat diambil kesimpulan, orang tersebut menjaga wudhu-nya.

 

Golongan ketiga. Subhanallah! Luar biasa keindahannya. Laksana cahya matahari. Sangat terang benderang, sampai malaikat pun silau melihatnya. Sampai malaikat pun iri melihatnya, karena tak pernah melihat cahaya se-elok itu sebelumnya. Bertanya malaikat kepada Hamba Allah tersebut, “Wahai hamba Allah nan elok rupawan, apa gerangan amal yang kau lakukan di dunia, sehingga wajahmu dapat bersinar se-elok mentari?” Hamba Allah tadi-pun menjawab, “Sebelum adzan dikumandangkan, aku telah menanti panggilan-Nya di masjid, artinya aku telah berwudhu dan berada di masjid sebelum adzan dikumandangkan,” jawab orang tersebut.

 

Tidakkah kita ingin dipenuhi cahaya saat hari kiamat kelak? Tentunya friend, kita semua ingin dibangkitkan dalam keadaan sangat berseri-seri dari alam kubur nanti. Semoga ini bisa mengajak diri penulis dan pembaca untuk mengamalkannya, serta ini menjadi bahan renungan bagi kita semua. Amiin!

Masukkan Alamat Email Anda Untuk Mendapatkan Artikel Terbaru Blog Faiz Gratis!

Add to Google Reader or Homepage

0 comments:


Posting Komentar

Silahkan Comment, No Span, No Porn!

Subscribe

 Berlangganan via RSS Reader

Masukkan Alamat Email Kamu Untuk Berlangganan Artikel Blog Faiz via Email:

Delivered by FeedBurner

Add to Google Reader or Homepage

Chat With Me Here...

Sponsors...

 

Bottom Toolbar

Pengikut

Follow Me... X-)

back to top