Tahun ini, telah banyak SBI yang berdiri. Bagaimana tidak? Hampir setiap kabupaten/kota mempunyai SBI. Selain ingin meningkatkan mutu pendidikan Indonesia, SBI juga ingin meningkatkan daya saing bangsa di kancah dunia.
SBI merupakan sekolah yang menerapkan kurikukulum standar nasional plus Internasional. Baik dari segi kurikulum, pendidik/tendik, proses, budaya, output, sarana prasarana maupun manajemen. Hal itu merupakan kriteria minimal yang harus dipenuhi oleh sekolah agar menjadi SBI.
Nah, dengan adanya standar minimal itulah, maka kita akan berusaha mendongkrak kemampuan dalam persaingan di kancah Internasional. Paling tidak pada prestasi bidang Matematika, IPA, dan IT.
Berdasarkan hasil survey PISA, ialah sebuah lembaga Internasional yang bergerak pada bidang pendidikan, hasil kerja sama negara-negara OECD (Organization for Economic Co-operation and Development), dari seluruh negara-negara Asia Pasifik, secara keseluruhan, pada tahun 2003, China-Hong Kong, menempati posisi pertama, di susul Korea Selatan di posisi kedua, dan Jepang di posisi ketiga.
Bagaimana dengan Indonesia? Sungguh sangat tragis. Indonesia berada di urutan 39 dari sekitar puluhan negara di Asia yang dinilai. Masih di bawah Thailand yang menduduki peringkat 35.
Dengan adanya RSBI ini, tentu diharapkan mutu pendidikan Indonesia meningkat. Dengan kondisi ekonomi yang semakin lama semakin stabil, seharusnya diikuti pula dengan kualitas mutu pendidikan di Indonesia. Sebab, RSBI juga menuntut sekolah agar menjalin hubungan dengan Sister’s School.
Apa itu Sister’s School? Sister’s School adalah sebuah istilah untuk sekolah bertaraf internasional di luar negeri, Untuk negara-nya harus negara yang tergabung di OECD (Australia, Jepang, Korea, dll), atau negara maju lainnya yang punya budang unggul dalam pendidikan (Singapura, Cina, dll). Nah, dengan adanya kerja sama dan hubungan tersebut, diharapkan mutu pendidikan sekolah minimal setara dengan sister’ school tadi, bila mampu bahkan di atasnya. Baik dari segi tendik/pendidik, sekolah, maupun siswanya.
Kini, semuanya kembali pada sekolah masing-masing. Adakah iktikad kuat dan semangat tinggi untuk mensejajarkan mutu pendidikan Indonesia di kancah dunia? Cayo RSBI!! Cayo SBI!!! Cayo Indonesia!!
0 comments:
Posting Komentar
Silahkan Comment, No Span, No Porn!